Madrasah Paling Aman Memproteksi Siswa dari Kerusakan

Pada Rabu, April 24, 2013



Madrasah merupakan sekolah paling aman untuk memproteksi siswa dari akhlak tercela, narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan sebagainya. Penegasan ini disampaikan Wakil MenteriAgama, Nasaruddin Umar ketika memonitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di MTs Miftahul Umam, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (22/04).

Hadir dalam kesempatan monitoring ini, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ace Saefuddin, Kasubdit Kurikulum Dit. Pendidikan Madrasah, Kidup Supriyadi, dan beberapa pejabat Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. 

“Madrasah mempunyai keunggulan agama dengan kurikulum nasional tetap jalan. Madrasah merupakan sekolah paling aman untuk memproteksi siswa,” tegas Wamen. 

Untuk memperkuat keunggulan madrasah ini, Wamen berpesan tentang pentingnya dua hal : 
Pertama, pentingnya keberkahan dalam kebersamaan (jamaah). Menyitir salah satu riwayat, Wamen mengatakan bahwa al-barkatu fil-jama’ah; bahwa kalau ingin memperoleh berkah, lakukanlah segaala sesuatu sedapat mungkin secara berjamaah. Sehubungan itu, Wamen meminta agar madrasah terus mentradisikan salat Dluha sebelum masuk kelas. 

Kedua, pentingnya pembersihan batin sebelum belajar. Menurut Wamen, Tuhan memerintahkan agar sebelum melakukan proses taklim (pembelajaran), dilakukan takziyah (pembersihan batin) terlebih dahulu. “Jadi sebelum memulai pembelajaran, dilakukan pembersihan batin terlebih dahulu,” terang Wamen. 

“Pangkalan pendaratan ilmu adalah pensucian batin. Proses pensucian batin yang sangat bagus di antaranya dengan membiasakan anak dalam keadaan suci (berwudlu) dan salat Dluha sebelum belajar,” tambah Wamen. 

Yayasan Miftahul Umam sudah berkiprah dalam dunia pendidikan sejak awal tahun 1970 an. Berawal dari Madrasah Diniyah dan Madrasah Ibtidaiyah, yayasan ini terus berkembang hingga menyelenggarakan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Sampai tahun 2013, peserta didik yang tercatat belajar di yayasan ini berjumlah 950 siswa. 

Peserta didik MTs Miftahul Umam sendiri berjumlah 499 siswa. Adapun yang mengikuti UN berjumlah 147 siswa. “Luar biasa, selaku pribadi maupun pejabat negara, saya berterima kasih atas kontribusi dan partisipasi Yayasan Miftahul Umam yang sangat besar dalam menyelenggarakan tugas kependidikan,” tutup Wamen. 
Sumber : Kemenag

Demikian info mengenai Madrasah Paling Aman Memproteksi Siswa dari Kerusakan, semoga ada manfaatnya dan menambah semangat bagi kita semua sebagai Abdi Madrasah.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »